Teknologi ZigBee merupakan teknologi dengan data rate rendah (Low Data Rate), biaya
murah (Low cost), protokol jaringan tanpa kabel yang ditujukan untuk otomasi dan aplikasi remote control. Komite IEEE 802.15.4 kemudian mulai
bekerja pada standar data rate rendah tidak lama kemudian. Aliansi ZigBee dan IEEE kemudian memutuskan untuk bergabung dan ZigBee merupakan nama komersiil dari teknologi ini. ZigBee diharapkan mampu memberikan biaya yang murah serta daya yang rendah untuk koneksitas antara peralatan dengan konsumsi daya baterai hingga beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun tetapi tidak memerlukan transfer data setinggi yang digunakan Bluetooth.
Prinsip kerja ZigBee
ZigBee memanfaatkan penuh kelebihan dari physical radio yang amat berguna dari standar IEEE802.15.4. ZigBee menambahkan jaringan logika, keamanan (security) dan perangkat aplikasinya(Application Software).
==> Stack Protocol
Stack protocolnya terdiri atas PHY dan MAC layer dari IEEE, Network/Security layer serta Application framework dari ZigBee Alliance flatform serta Application/Profiles yang bisa berasal dari ZigBee atau OEM. Fitur dari Stack Protocol Zigbee seperti:
- Mudah diaplikasikan dengan mikrokontroler berkapasitas rendah seperti mikrokontroler 8 bit 80C51 dari ATMEL
- Memiliki stack protocol yang sangat Compact
- Mendukung hingga slave yang amat sederhana sekalipun
Beberapa aplikasi dari ZigBee
Diawal dijelaskan bahwa teknologi ZigBee hadir karena tidak adanya standar yang
mengakomodasi kebutuhan khusus dari sebagian besar aplikasi kontrol dan sebagian besar perangkat pemantau jarak jauh (remote monitoring) yang membutuhkan penerapan jaringan tanpa kabeldengan kompleksitas rendah, serta solusi dengan biaya murah, mampu dipakai selama bertahun-tahun menggunakan baterai yang murah untuk aplikasi
pemantauan saja serta mampu menangani jaringan yang luas. Lingkup aplikasi teknologi ini akan banyak pada perangkat kontrol dan pemantau (monitoring).
ZigBee pada awalnya di motori oleh 8 perusahaaan yaitu : Ember, Freesclae, Honeywell,
Invensys, Mitsubishi, Motorola, Philips dan Samsung. Hingga sekarang sudah hampir 100 lebih perusahaan diseluruh dunia yang menyatakan komitmennya untuk menyediakan produk serta solusi yang mendukung ZigBee.
Keunggulan utama dari ZigBee adalah berdaya rendah (low power) sehingga meskipun hanya disuplai dengan baterai biasapun mampu untuk dihidupkan, melakukan pengecekan,
mengirim data dan mematikan hanya dalam waktu kurang dari 30 ms. Ini akan membuat baterai menjadi tahan lama. Jika sebuah titik disusun untuk penggunaan frame beacon dan GTS saja maka waktu on-air bisa ditekan hingga 3 ms. Hal ini bisa dicapai dengan hanya sebuah IC transceiver dengan fungsi PHY dan MAC serta pekerjaan ringan yang cukup dijalankan dengan mikrokontroler 8 bit. Keperluan memori flash ZigBee berkisar antara 16 hingga 60 KB bergantung dari kerumitan peralatan, fitur dari stack serta apakah sebuah perangkat RFD atau FFD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar